Selamat datang di blog kimiahary

Jumat, 26 November 2010

Merapi

Alat Berat Dikerahkan Tangani Lahar Dingin Merapi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengerahkan sebanyak lima alat berat untuk menangani banjir lahar dingin di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
     Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Sutrisno di Magelang, Jumat (26/11), mengatakan, alat berat digunakan untuk mengeruk material di Sungai Boyong dan Code di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sungai Putih di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pengerukan sungai yang dipenuhi material batu dan pasir tersebut sudah dimulai sejak minggu lalu. Ia mengatakan, pengerukan juga akan mengembalikan aliran di Sungai Batang di Dusun Jengglik, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang ke Sungai Putih.

     Hal ini dilakukan agar Sungai Batang tidak teraliri lahar dingin lagi, mengingat sebelumnya sungai tersebut hanya berupa sungai kecil. Akibat jebolnya cekdam di Sungai Putih di Dusun Jenglik, lahar dingin mengalir ke Sungai Batang yang mengakibatkan puluhan hektare lahan pertanian di Desa Mantingan, Kecamatan Salam terendam material lahar dingin. Sutrisno mengatakan, untuk penanganan sungai lain yang berhulu di Merapi akan dilakukan peninjauan untuk langkah selanjutnya.

     Pejabat Kadus Ngepos, Desa Srumbung, Haryoko, mengatakan, jika penyimpangan di Sungai Batang dikembalikan ke Sungai Putih, maka akan memperbesar arus di Sungai Putih.

    "Kami khawatir nanti ketika banjir dampaknya akan lebih besar dari sebelumnya," katanya. Ia mengatakan, di sepanjang Sungai Putih terdapat lima cekdam. Akibat banjir lahar dingin akhir-akhir ini kelima cekdam telah dipenuhi material.

    Bupati Magelang Singgih Sanyoto mengatakan tidak mempunyai kewenangan untuk menangani aliran sungai di wilayahnya. Hal itu menjadi urusan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi bencana banjir lahar dingin di sejumlah sungai di wilayah Kabupaten Magelang telah menginstruksikan balai desa untuk siap menjadi lokasi pengungsian jika terjadi banjir lahar dingin.Pengungsian ditujukan bagi warga yang rumahnya berada di radius kurang dari 300 meter dari aliran sungai. Pemkab akan menyiapkan logistik bagi mereka yang mengungsi. Menurut dia, pengungsian hanya berlangsung selama terjadi banjir, dan bukan mengungsi terus menerus.

By: Moh Yusli Z (08303244022) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar