Selamat datang di blog kimiahary

Sabtu, 01 Januari 2011

Gunung Merapi

Kandungan Gas Magma Merapi Berkurang
Selasa, 2 November 2010 - 10:53 wib
Image : Reuters
JAKARTA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas, Selasa (2/11/2010) sejak sekira pukul 05.23 WIB.

Ada yang berbeda pada letusan kali ini. Awan panas yang dimuntahkan, tanpa diikuti letusan ini mengindikasikan kandungan gas dalam magma mulai berkurang.

"Namun status Merapi masih tetap Awas. Petugas terus melakukan pemantauan,'' ujar Kepala Badan Geologi R Sukhyar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (2/11/2010).

Awan panas meluncur ke arah sungai Gendol dengan jarak luncur sekitar 3 kilometer. Sedang asap mengepul sekira 500 hingga 700 meter di puncak Merapi. Kepulan asap ini berpotensi terbawa angin yang bertiup ke timur dan utara.

Hingga sekitar pukul 08.30 WIB guguran awan panas masih terus terjadi dengan jarak luncur sekitar 3 kilometer. Hingga sekitar pukul 08.25 WIB puncak Merapi masih tampak jelas. Namun sekitar pukul 08.28 WIB puncak Merapi tertutup oleh awan. Namun asap abu vulkanik masih tampak mengepul dari puncak Merapi.

Sejak semalam teramati api diam di puncak Merapi. Api diam ini teramati mulai sekitar pukul 01.45 WIB hingga pagi hari dari pos pengamatan Ngepos, Magelang.

Sedang dari pos pengamatan Kaliurang, Sleman teramati sejak sekitar pukul 03.23 WIB hingga pagi hari.

Menurut Sukhyar, titip api ini adalah magma cair yang masih terus keluar dari puncak Merapi.(rhs)(mbs)


By Hari Laksono 08303244046

Tidak ada komentar:

Posting Komentar